Bermimpi

|
sadarkan aku dalam mimpi indahku
mimpi yang tak berujung dan tiada berarti
aku yang terbuai dalam mimpiku
kini teriris sepi ku sendiri
aku ingin mencoba untuk keluar
aku ingin mencoba untuk merubah
merubah semua hitam dalam mimpiku
menjadi lebih berwarna seperti pelangi
pelangi impian yang selalu ku impikan
yang menjanjikan keindahan dan kedamaian
memang hidup ini penuh dengan mimpi
impian kadang menyesatkan dan kadang membawa kebenaran
impian kadang membawa kebahagian dan kadang membawa penderitaan
tapi hidup jangan cuma bermimpi
ada suatu hal yang lebih penting daripada bermimpi
karena hidup ini telalu indah untuk dilewatkan
jika sekedar bermimpi untuk sesuatu hal yang tak pasti

puisi by farid iskandar

Milan juga punya Messi

|
AC Milan sekarang seperti Barcelona yang meraih sukses dengan mengandalkan tiga pemain depan, AC Milan kini menerapkan formasi 4-3-3. Rossoneri diramalkan juga akan meraih kejayaan karena memiliki sosok seperti 'Lionel Messi' di Barcelona.

AC Milan yang kini dilatih oleh Leonardo mempunyai strategi lebih menyerang daripada sewaktu ditangani oleh Carlo Anceloti, meskipun Leonardo sebelumnya belum pernah menangani satu tim pun, dia optimis akan memberikan prestasi musim ini, walaupun pada awal liga sempat terpuruk di papan tengah klasemen.

Kini pelatih asal Brasil ini berhasil membawa Diavollo Rosso dalam grafik naik dengan strategi yang lebih menyerang. Dengan formasi 4-3-3 yang bisa dimodifikasi menjadi 4-3-2-1, Leonardo mencoba menghilangkan ketergantungan tim terhadap seorang trequartista yang dulu diperankan oleh super stars asal brasil Ricardo Kaka yang kini hijrah ke Real Madrid, dengan mencoba permainan yang lebih melebar.

Formasi dengan tiga pemain depan tersebut mirip dengan formasi yang selama ini dipakai Barcelona sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan di musim lalu, Pep Guardiola berhasil meraih treble winner dengan formasi tersebut.

Menurut bek Milan, Gianluca Zambrotta, timnya akan mendapat kesuksesan seperti yang diperoleh Barcelona, karena memiliki pemain-pemain depan yang dapat dengan baik menerjemahkan kelebihan dari formasi 4-3-3 tersebut. Ronaldinho yang pernah menyabet dua gelar pemain terbaik dunia, saat itu menjadi penyerang kiri bersama Barca, dan kini menempati posisi serupa di Milan. Ronaldinho senang dengan formasi yang sekarang, karena dia kembali ke posisinya seperti di Barcelona dulu, dan kini dia telah mendapatkan permainan terbaiknya lagi.

Namun bukan Ronaldinho saja figur yang dapat membuat Milan berjaya dengan pola barunya itu. Pato yang kini biasa ditempatkan di sisi kanan, disebut Zambrotta sebagai Messi-nya tim. Seperti diketahui, pasca hengkangnya Ronaldinho, motor serangan Barca beralih ke sisi kanan yang ditempati oleh Messi.

"Lalu siapa Messi-nya Milan? itu pertanyaan mudah, Pato jawabannya. Dia "Pato" tahu apa yang harus dilakukannya, dan dia dapat bermain bagus seperti pemain dari Argentina itu."

Pato dan Messi sama-sama penyerang jago drible yang bertubuh mungil. Bedanya Pato lebih banyak menggocek dan lebih optimal menembak dengan kaki kanan sedangkan Messi merupakan pemain kidal yang mempunyai drible yang luar biasa.

Referensi :

bola.okezone.com

membuang waktu

|
ku pandangi langit biru pagi ini
ku menanti cahaya sinar sang mentari
ku kagumi indahnya alam dunia ini
ku berdiri tiada hentinya bernyanyi

ku terbayang paras wajahmu yang cantik
ku terbuai tubuh indahmu menarik
dan ku ingin engkau menjadi milikku
tapi semua itu hanyalah mimpi

reff:

dan ternyata aku hanya membuang waktuku
hanya untuk suatu hal yang tak perlu
dan tak mungkin semuanya akan terjadi
karena itu hanyalah sebatas mimpi

song by farid iskandar

Teknologi VVT-i

|
Mesin berteknologi VVT-i yang sekarang melanda mobil-mobil di Indonesia, diklaim produsen mesin semakin efisien dan bertenaga, ramah lingkungan serta hemat bahan bakar.
VVT-I atau Variable Valve Timing-Intelligent (sering disalah artikan dengan injection) bisa diterjemahkan dalam kalimat awam pengaturan pintar waktu buka tutup valve yang variatif.
Konsep teknologi VVT-i adalah mengoptimalkan torsi mesin pada setiap kecepatan yang menghasilkan konsumsi BBM yang efisien dan tingkat emisi bahan bakar yang sangat rendah. Itulah sebabnya kendaraan bermsein teknologi VVT-I sanggup menghasilkan tenaga yang besar sekalipun kapasitas cc silinder mesin kecil.
Mekanisme kerjanya cukup sederhana. Untuk menghitung waktu buka tutup katup (valve timing) yang optimal, ECU (Electronic Contrlol Unit) menyesuaikan dengan kecepatan mesin, volume udara masuk, posisi throttle (akselerator) dan temperature air. Agar target valve timing selalu tercapai, sensor posisi chamshaft atau chrankshaft memberikan sinyal sebagai respon koreksi.
Mudahnya system VVT-i akan terus mengoreksi valve timing atau jalur keluar masuk bahan bakar dan udara. Disesuaikan dengan pijakan pedal gas dan beban yang ditanggung demi menghasilkan torsi yang optimal di setiap putaran dan menghemat konsumsi BBM.
Pemeliharaan mobil yang sudah berteknologi VVT-i sangat mudah, karena adopsi teknologi VVT-i ke mesin mobil juga memberikan kelebihan minimnya biaya pemeliharaan yang harus ditanggung. Sebab tune up seperti setel klep dan lain sebagainya tidak diperlukan lagi.
Namun demikian, sebaiknya tetap lakukan service berkala, hindari sembarangan bengkel, dan gunakan oli yang direkomendasikan oleh pihak pabrikan mobil. Memilih sembarangan bengkel untuk mobil menjadi pantangan, pasalnya mesin ini memerlukan diagnosa komputer khusus yang hanya tersedia dibengkel resminya. Suatu hal yang masih sulit dilakukan pemilik mobil mayoritas di Indonesia yang umumnya mengutamakan mobil yang serbaguna, handal, terjangkau, dan tidak sulit perawatan dan bengkel saat darurat.

Sumber berita:

situsotomotif.com