TELEMATIKA PADA CYBERCRIME

|
Definisi Telematika

Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi komputer beserta piranti pendukungnya telah “menginvasi” hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan yang terjadi sebagian besar merupakan campur tangan dari teknologi, salah satunya adalah komunikasi. Sehingga terciptalah sebuah bidang baru yaitu bidang telematika.

Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis TELEMATIQUE yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai (the new hybrid technology) yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.

Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia, disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika. Senada dengan pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatan dari tele = telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika.

Peran Telematika

1. Mengoptimalkan proses pembangunan. Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memuahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa terhalang jarak. Dengan telematika, proses komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi dari satu daerah ke daerah lain.
2. Meningkatkan Pendapatan. Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.
3. Pemersatu bangsa. Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.


Pengertian Cybercrime

Cybercrime adalah tidak criminal yang dilakkukan dengan menggunakan teknologi computer sebagai alat kejahatan utama. Cybercrime merupakan kejahatan yangmemanfaatkan perkembangan teknologi computer khusunya internet. Cybercrime didefinisikan sebagai perbuatan melanggar hukum yang memanfaatkan teknologi computer yang berbasasis pada kecanggihan perkembangan teknologi internet.

Karakteristik Cybercrime

Dalam perkembangannya kejahatan konvensional cybercrime dikenal dengan :

1. Kejahatan kerah biru
2. Kejahatan kerah putih

Cybercrime memiliki karakteristik unik yaitu :

1. Ruang lingkup kejahatan
2. Sifat kejahatan
3. Pelaku kejahatan
4. Modus kejahatan
5. Jenis kerugian yang ditimbulkan

Dari beberapa karakteristik diatas, untuk mempermudah penanganannya maka

cybercrime diklasifikasikan :

Ø Cyberpiracy : Penggunaan teknologi computer untuk mencetak ulang software atau informasi, lalu mendistribusikan informasi atau software tersebut lewat teknologi komputer.

Ø Cybertrespass : Penggunaan teknologi computer untuk meningkatkan akses pada system computer suatu organisasi atau indifidu.

Ø Cybervandalism : Penggunaan teknologi computer untuk membuat program yang menganggu proses transmisi elektronik, dan menghancurkan data dikomputer

TUGAS BAHASA INDONESIA

|
Apa itu Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran??? Paragraf deduktif ialah Paragraf yang meletakkan kalimat topik pada awal paragraf , sedangkan paragraf yang meletakkan kalimat topik di akhir paragraf disebut paragraf induktif, dan paragraf campuran ialah Pada paragraf yang kalimat topik ditempatkan pada bagian awal dan akhir paragraf.

Contoh :

- Paragraf deduktif

VVT-I atau Variable Valve Timing-Intelligent (sering disalah artikan dengan injection) bisa diterjemahkan dalam kalimat awam pengaturan pintar waktu buka tutup valve yang variatif.

Konsep teknologi VVT-i adalah mengoptimalkan torsi mesin pada setiap kecepatan yang menghasilkan konsumsi BBM yang efisien dan tingkat emisi bahan bakar yang sangat rendah. Itulah sebabnya kendaraan bermsein teknologi VVT-I sanggup menghasilkan tenaga yang besar sekalipun kapasitas cc silinder mesin kecil.

Mekanisme kerjanya cukup sederhana. Untuk menghitung waktu buka tutup katup (valve timing) yang optimal, ECU (Electronic Contrlol Unit) menyesuaikan dengan kecepatan mesin, volume udara masuk, posisi throttle (akselerator) dan temperature air. Agar target valve timing selalu tercapai, sensor posisi chamshaft atau chrankshaft memberikan sinyal sebagai respon koreksi.

- Paragraf induktif

Di jaman modern ini IPTEK maju dengan sangat pesat, dalam dunia otomotif belakangan ini mungkin kita sering dengar atau bahkan lihat di iklan media mengenai mobil Hybrid (Hybrid Cars) tapi mungkin sebagian dari kita masih bertanya-tanya apaan sih itu?? Apa keuntungannya?

Biasanya mesin dibuat lebih kecil dari mobil-mobil yang ada saat ini untuk mengakomodasi 99% waktu perjalanan pada saat tidak melalui tanjakan atau sedang "ngebut".

Pada saat mobil berhenti seperti lampu merah maka secara otomatis mesin yang menggunakan bensin akan mati dan digantikan dengan mesin yang menggunakan baterai isi ulang tersebut.
Mobil dibuat lebih ringan dan aerodinamis sehingga dapat lebih meringankan kerja mesin mobil yang menggunakan baterai

Mobil Hybrid itu sendiri adalah hanya sebuah sebutan dimana semua kendaraan yang menggunakan 2 sumber daya maka disebut mobil Hybrid, dalam hal mobil Hybrid menggunakan 2 sumber yaitu bensin dan baterai isi ulang.

- Paragraf campuran

Gengsi irama dangdut semakin meningkat. Bila dahulu irama ini dianggap kampungan, peralatan asal ada dan tempat pertunjukannya pun didaerah pinggiran maka kini suasana berubah. Irama dangdut tidak lagi dianggap sebagai kampungan. Peralatannya lengkap, megah, dan modern tidak kalah dengan peralatan Band Pop. Biduan dan biduanitanya tidak kalah hebat dari biduan dan biduanitanya band-band terkenal baik dalam cara berpakaian, bergaya maupun dalam suara. Orkes Melayu sudah bisaa muncul di pesta-pesta besar, di gedung-gedung megah. Bahkan irama dangdut muncul dari tempat-tempat mewah seperti hotel , klub malam, dan mobil-mobil mewah. Jenis irama ini pun sudah menembus kaum “gedongan” dan kampus.

Beban hidup yang semakin berat membuat orang mencari hiburan yang mudah dicerna, murah tetapi meriah. Pamor biduan dan biduanita yang menonjol mempengaruhi selera masyarakat. Suara gendang yang menggelitik mengajak orang secara spontan mengikuti irama dangdut. Wajar bila irama dangdut semakin popular. Kenyataan itu ditunjang lagi oleh ramainya penyanyi terkenal seperti Achmad Albar, Hetty kus Endang, Taty Saleh, Mus Mulyadi dan lain-lain dan band terkenal seperti Kus Plus , Bimbo, Panbers dan lain-lain hijrah ke irama dangdut tersebut. Tambahan lagi “getol”nya para produser kaset mempromosikan irama ini melalui radio, televisi, Koran dan lain-lain.

MUSIK DIGITAL

|
Kini para penikmat musik tidak perlu susah untuk mendengarkan lagu yang disukai nya, tidak seperti jaman dahulu, bila ingin mendengarkan musik kita harus membeli kaset yang berbentuk pita atau kepingan disc. Sekarang di era music digital sebuah lagu tidak lagi berbentuk benda berupa kaset atau kepingan disc.
Kini sebuah lagu sudah berbentuk format seperti mp3, AAC, atau WMA, yg tidak terlihat bentuknya. Untuk mendengarkan alunan musik, kita hanya perlu sebuah pemutar musik digital seperti iPod untuk memutar musik tersebut. Sebuah pemutar musik digital dapat menyimpan ratusan bahkan puluhan ribu lagu, itu tergantung dengan kapasitas memorinya.
Banyaknya pemutar musik digital yang mendukung format ini membuat era baru musik digital. Misalnya kalau sebelumnya, musik di-ripped- istilah untuk ekstraksi audio digital – dan terperangkap di PC dan Mac dengan aplikasi semacam iTunes. Kini dengan hadirnya iPod sebagai peranti musik portable canggih yang pernah diciptakan, terjadi perpaduan kenyamanan web dengan portabilitas dan fungsi sebagai sebuah platform yang benar-benar universal. Hal lain yang mendukung transformasi media sang musik adalah tindakan label-label besar yang meninggalkan sistem proteksi musik digital atau digital right management (DRM)..
Untuk mendapatkan lagu pengguna bisa mengunduh nya lewat internet , ada beberapa situs yang menyediakan lagu yang dapat diunduh secara langsung (gratis) atau berbayar. Lagu yang ditawarkan berformat digital. Misalnya situs www.napster.com yang cukup digandrungi kala itu namun harus berakhir karena dianggap melanggar hak cipta. Ada pula Insound, Rhapsody, dan Apple iTunes Music Store, Lala.com, mdu04522.com dan lain sebagainya. Selain itu di Indonesia kini ada pula toko musik digital secara online misalnya equionxdmd dan Import hingga Digital Beat Store.

Kelebihan
Musik dalam format digital:
•format yang beragam dapat disesuaikan dengan teknologi yang digunakan
•kualitas copy yang serupa dengan master memudahkan penggandaan dari pihak perusahaan rekaman tanpa menurunkan mutu
•proses penjualan dengan pendekatan single atau satu lagu terbukti jauh lebih efektif dan efisien ketimbang medium konvensional seperti kaset atau CD

Kekurangan
musik digital memiliki beberapa kekurangan juga yaitu :
•kemudahan perekaman dan penggandaan rekaman memacu terjadinya pembajakan yang tentu saja akan merugikan
•penyebaran musik digital di internet tidak bisa sepenuhnya dikontrol oleh label sehingga mempengaruhi pemasukan untuk label.

Kuis bahasa Indonesia

|
Soal Kuis bahasa Indonesia.

1.Tediri dari unsur apa bahasa itu , Sebutkan dan Jelaskan!
2.Apa yang terjadi apabila kita tidak memiliki bahasa???
3.Benerkah bahasa dapat mempengaruhi perilaku manusia? Jelaskan!
4.Pada ragam lisan , pengucapan bunyi2x bahasa yang kurang tepat
dapat mengalihkan perhatian pendengar atau terjadi kesalah
pahaman barikan contoh dan jelaskan!
5.Slah satu fungsi bahasa adalah untuk menyatakan ekspresi diri,
unsur2x apakah yang dapat mendorong ekspresi diri tersebut???

Jawab :

1. Unsur dasar bahasa

* Fonem

yaitu unsur terkecil dari bunyi ucapan yang bisa digunakan untuk membedakan arti dari satu kata. Contohnya kata ular dan ulas memiliki arti yang berbeda karena perbedaan pada fonem /er/ dan /es/. Setiap bahasa memiliki jumlah dan jenis fonem yang berbeda-beda. Misalnya bahasa Jepang tidak mengenal fonem /la/ sehingga perkataan yang menggunakan fonem /la/ diganti dengan fonem /ra/.

* Morfem

yaitu unsur terkecil dari pembentukan kata dan disesuaikan dengan aturan suatu bahasa. Pada bahasa Indonesia morfem dapat berbentuk imbuhan. Misalnya kata praduga memiliki dua morfem yaitu /pra/ dan /duga/. Kata duga merupakan kata dasar penambahan morfem /pra/ menyebabkan perubahan arti pada kata duga.

* Sintaksis

yaitu penggabungan kata menjadi kalimat berdasarkan aturan sistematis yang berlaku pada bahasa tertentu. Dalam bahasa Indonesia terdapat aturan SPO atau subjek-predikat-objek. Aturan ini berbeda pada bahasa yang berbeda, misalnya pada bahasa Belanda dan Jerman aturan pembuatan kalimat adalah kata kerja selalu menjadi kata kedua dalam setiap kalimat. Hal ini berbeda dengan bahasa Inggris yang memperbolehkan kata kerja diletakan bukan pada urutan kedua dalam suatu kalimat.

* Semantik

mempelajari arti dan makna dari suatu bahasa yang dibentuk dalam suatu kalimat.

* Diskurs

mengkaji bahasa pada tahap percakapan, paragraf, bab, cerita atau literatur.
(http://id.wikipedia.org)

2. Apabila kita tidak mempunyai bahasa, maka yang terjadi adalah kita akan sulit dalam berkomunikasi. Karena hanya dengan bahasa, semua yang kita inginkan akan lebih jelas dan mudah dimengerti. Karena bahasa adalah sebagai alat komunikasi antar daerah dan budaya yang berbeda-beda dalam beragam aktifitas keseharian. Bisa dibayangkan bila tidak ada bahasa.

3. Menurut Sabriani (1963), mempertanyakan bahwa apakah bahasa mempengaruhi perilaku manusia atau tidak? Sebenarnya ada variabel lain yang berada diantara variabel bahasa dan perilaku. Variabel tersebut adalah variabel realita. Jika hal ini benar, maka terbukalah peluang bahwa belum tentu bahasa yang mempengaruhi perilaku manusia, bisa jadi realita atau keduanya.

Kehadiran realita dan hubungannya dengan variabel lain, yakni bahasa dan perilaku, perlu dibuktikan kebenarannya. Selain itu, perlu juga dicermati bahwa istilah perilaku menyiratkan penutur. Istilah perilaku merujuk ke perilaku penutur bahasa, yang dalam artian komunikasi mencakup pendengar, pembaca, pembicara, dan penulis.
Dengan memakai pengertian yang diberikan oleh Bolinger(1981) tentang realita, pengetahuan dunia dapat diartikan identik dengan pengetahuan realita. Bagaimana manusia memperoleh bahasa dapat dijelaskan dengan teori-teori pemerolehan bahasa. Sedangkan pemerolehan pengetahuan dunia (realita) atau proses penghubungan bahasa dan realita pada prinsipnya sama, yakni manusia memperoleh representasi mental realita melalui pengalaman yang langsung atau melalui pemberitahuan orang lain. Misalnya seseorang menyaksikan sebuah kecelakaan terjadi, orang tersebut akan memiliki representasi mental tentang kecelakaan tersebut dari orang yang langsung menyaksikannya juga akan membentuk representasi mental tentang kecelakaan tadi. Hanya saja terjadi perbedaan representasi mental pada kedua orang itu.

4. Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer, yang dapat diperkuat dengan gerak-gerik badaniah yang nyata. Ia merupakan simbol karena rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia harus diberikan makna tertentu pula. Simbol adalah tanda yang diberikan makna tertentu, yaitu mengacu kepada sesuatu yang dapat diserap oleh panca indra.
Berarti bahasa mencakup dua bidang, yaitu vokal yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, dan arti atau makna yaitu hubungan antara rangkaian bunyi vokal dengan barang atau hal yang diwakilinya,itu. Bunyi itu juga merupakan getaran yang merangsang alat pendengar kita (=yang diserap oleh panca indra kita, sedangkan arti adalah isi yang terkandung di dalam arus bunyi yang menyebabkan reaksi atau tanggapan dari orang lain).
Arti yang terkandung dalam suatu rangkaian bunyi bersifat arbitrer atau manasuka. Arbitrer atau manasuka berarti tidak terdapat suatu keharusan bahwa suatu rangkaian bunyi tertentu harus mengandung arti yang tertentu pula. Apakah seekor hewan dengan ciri-ciri tertentu dinamakan anjing, dog, hund, chien atau canis itu tergantung dari kesepakatan anggota masyarakat bahasa itu masing-masing.

5. Pada awalnya, seorang anak menggunakan bahasa untuk mengekspresikan kehendaknya atau perasaannya pada sasaran yang tetap, yakni ayah-ibunya. Dalam perkembangannya, seorang anak tidak lagi menggunakan bahasa hanya untuk mengekspresikan kehendaknya, melainkan juga untuk berkomunikasi dengan lingkungan di sekitarnya. Setelah kita dewasa, kita menggunakan bahasa, baik untuk mengekspresikan diri maupun untuk berkomunikasi. Seorang penulis mengekspresikan dirinya melalui tulisannya. Sebenarnya, sebuah karya ilmiah pun adalah sarana pengungkapan diri seorang ilmuwan untuk menunjukkan kemampuannya dalam sebuah bidang ilmu tertentu. Jadi, kita dapat menulis untuk mengekspresikan diri kita atau untuk mencapai tujuan tertentu.
Sebagai contoh lainnya, tulisan kita dalam sebuah buku, merupakan hasil ekspresi diri kita. Pada saat kita menulis, kita tidak memikirkan siapa pembaca kita. Kita hanya menuangkan isi hati dan perasaan kita tanpa memikirkan apakah tulisan itu dipahami orang lain atau tidak. Akan tetapi, pada saat kita menulis surat kepada orang lain, kita mulai berpikir kepada siapakah surat itu akan ditujukan. Kita memilih cara berbahasa yang berbeda kepada orang yang kita hormati dibandingkan dengan cara berbahasa kita kepada teman kita.
Pada saat menggunakan bahasa sebagai alat untuk mengekspresikan diri, si pemakai bahasa tidak perlu mempertimbangkan atau memperhatikan siapa yang menjadi pendengarnya, pembacanya, atau khalayak sasarannya. Ia menggunakan bahasa hanya untuk kepentingannya pribadi. Fungsi ini berbeda dari fungsi berikutnya, yakni bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi.
Sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri, bahasa menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam dada kita, sekurang-kurangnya untuk memaklumkan keberadaan kita. Unsur-unsur yang mendorong ekspresi diri antara lain :
- agar menarik perhatian orang lain terhadap kita,
- keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi
Pada taraf permulaan, bahasa pada anak-anak sebagian berkembang sebagai alat untuk menyatakan dirinya sendiri (Gorys Keraf, 1997 :4).